a

Quote Of The Day

Life is simple, you make choices and you don't look back. " Hidup itu simpel saja, kau membuat pilihan dan kamu tidak menoleh kembali -Han, Tokyo Drift-

Mazmur 127:1-2

Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur

Matius 7 : 21

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran

Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: 'dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan'. Tanpa itu semua maka kita tidak lebih dari benda. Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum sampai kehilangan benda yang paling bernilai itu. Kalau kita telah kehilangan itu maka absurdlah hidup kita

Ir.Soekarno

Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa

Thursday, May 10, 2012

DUKUNGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PROSES BISNIS


Sistem Informasi Managemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang semenjak tahun 1960-an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, managemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan” Salah satu konsensus yang didapatkan, bahwa setidaknya terdapat lima aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM :
  1. Proses Managemen, seperti “Perencanaan Strategis”, “Pengelolaan Fungsi Sistem Informasi”,
  2. Konsep Pengembangan, seperti “Konsep Sosio-teknikal”, “Konsep Kualitas”, 
  3. Proses Pengembangan, seperti “Managemen Proyek Pengembangan Sistem”,
  4.  Representasi, seperti “Sistem Basis Data”, “Pengkodean Program”,
  5. Sistem Eplikasi, seperti “Knowledgey Management”, “Executivey System”
Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. 

TEKHNOLOGI INFORMASI & SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 

Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer yang terus berlanjut membawa implikasi utama teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Hasil keluaran dari teknologi komputer yang merupakan komponen yang lebih berguna dari sekedar tumpukan data, membuat teknologi komputer dan teknologi pendukung proses operasinya mendapat julukan baru, yaitu teknologi informasi.
Teknologi informasi disusun oleh tiga matra utama teknologi yaitu :
  1. Teknologi komputer, yang menjadi pendorong utama perkembangan teknologi informasi.
  2. Teknologi telekomunikasi, yang menjadi inti proses penyebaran informasi.
  3. Muatan informasi atau content informasi, yang menjadi faktor pendorong utama implementasi teknologi informasi.
Kenyataan sejarah dunia mencatat masing-masing dari ketiga matra penyusun teknologi informasi di atas, pada awalnya berkembang saling terpisah. Teknologi komputer berkembang dalam lingkup matematika dan cenderung lebih teoritis. Teknologi telekomunikasi berkembang luas dalam dunia bisnis dan ekonomi menjadi pilar pendukung teknologi transportasi dalam revolusi industri. Sedangkan ilmu informasi muncul pada awal perang dunia II. Kemenangan dan kekalahan sebuah pasukan di medan perang dunia II ditentukan oleh akurasi informasi. Setelah itu, konsep ilmu informasi berkembang pesat.

Standar Pelaporan Keuangan Internasional "International Financial Reporting Standard" (IFRS)

Standar Pelaporan Keuangan Internasional (bahasa Inggris: International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah Standar dasar, Pengertian dan Kerangka Kerja (1989) yang diadaptasi oleh Badan Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris: International Accounting Standards Board (IASB)).Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama terdahulu Internasional Accounting Standards (IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan 2001 oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris: Internasional Accounting Standards Committee (IASC)). Pada tanggal 1 April 2001, IASB baru mengambil alih tanggung jawab guna menyusun Standar Akuntansi Internasional dari IASC.

      Selama pertemuan pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC yang telah ada. IASB terus mengembangkan standar dan menamai standar-standar barunya dengan nama IFRS.International Financial Reporting Standards merupakan Standar pelaporan Keuangan  Internasioanl yang menjadi rujukan atau sumber konvergensi bagi standar-standar akuntansi negara-negara di Dunia. Termasuk didalamnya Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) telah melakukan konvergensi mulai tahun 2009 dan diharapkan selesai tahun 2012. Selain IFRS, sumber konvergensi adalah International Accounting Standards (IAS), lihat di IAS 

Struktur IFRS
International Financial Reporting Standards mencakup:
  • International Financial Reporting Standards (IFRS) – standar yang diterbitkan setelah tahun 2001
  • International Accounting Standards (IAS) – standar yang diterbitkan sebelum tahun 2001
  • Interpretations yang diterbitkan oleh International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC) – setelah tahun 2001
  • Interpretations yang diterbitkan oleh Standing Interpretations Committee (SIC) – sebelum tahun 2001
 
Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keuangan dan laporan keuangan interim perusahaan untuk periode-periode yang dimaksud dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang :
1.      Transparan bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan.
2.      Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.
3.      Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna

Source : wikipedia